Investor Amerika Tengah Membidik Tiga Sektor Ini
By Admin
JAKARTA – Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) yang tengah berupaya mengenjot investasi di tanah air
akhirnya direspon positif oleh investor Amerika Serikat (AS). Kantor perwakilan
BKPM di New York, AS telah mengindentifikasi minat para investor ini di tiga
sektor yaitu ekonomi kreatif, coldstorage serta pelayanan jasa kesehatan.
Minat investasi yang
masuk dari ketiga sektor tersebut tercatat mencapai US$ 20 juta atau
kurang lebih mencapai Rp 278 miliar dengan estimasi kurs: 13.900 per dolar AS.
Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, untuk sektor ekonomi
kreatif, investor AS menyatakan minatnya untuk membangun studio animasi di
Indonesia. "Mereka mempertimbangkan memiliki mitra lokal di Batam, Bandung
dan Jogja,” ujarnya, Senin (7/3/2016).
Tiga lokasi yang disebutkan tersebut memang selama ini dikenal memiliki banyak
sumber daya manuslai dan memfokuskan diri untuk menjadi animator. “Perusahaan
juga menyambut positif upaya pemerintah Indonesia membuka masuknya investasi dari
ekonomi kreatif hingga 100 persen,” ujarnya.
Selain ekonomi kreatif, dua sektor lainnya yang juga diminati oleh investor AS
adalahcoldstorage dengan nilai investasi US$ 15 juta dan dari
sektor pelayanan kesehatan dengan nilai investasi US$ 5 juta.
“Untuk coldstorage tahap
pertama yang akan dibangun adalah di Sumbawa. Pabrik pengolahan ini nantinya
akan mengolah hasil laut sebelum dipasarkan secara ritel di AS. Setelah Sumbawa
mereka akan membangun di Alor, Seram dan dan Sorong,” urai dia.
Sementara untuk jasa pelayanan kesehatan, perusahaan AS tersebut akan membuka
jasa kesehatan khususnya pelayanan penurunan berat badan. Lokasi yang menjadi
alternatif untuk lokasi adalah Lombok (NTB) dan Bintan (Kepulauan Riau). Selama
ini perusahaan banyak bergerak di bumbu organik dan sedang menjajaki perluasan
di bidang pelayanan jasa kesehatan.
Pejabat Kantor Perwakilan BKPM di New York (IIPC) Elsa Noviliyanti mengemukakan
bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan investor-investor
terkait. (mk)
“